Halaman

Sabtu, 11 Mei 2013

Pengaruh Budaya Terhadap Pemakaian Bahasa (Film Tanah Air Beta)


Nama   : Yulianingsih
NIM    : S841208049
Tugas   : Sosiolinguistik
Dosen  : Prof. Dr. Andayani,M.Pd

Pengaruh Budaya Terhadap Pemakaian Bahasa
(Film Tanah Air Beta)
Bahasa mempunyai relevansi yang kuat terhadap kebudayaan masyarakat pemakainya. Relevansi itu bisa berupa nada bahasa, konsep gramatikal bahasa, ataupun konsep tingkatan bahasa. Film Tanah Air Beta sangat kental dengan unsur-unsur budaya daerah karena menceritakan tentang kamp pengungsian di daerah Kupang NTT yang berbatasan dengan Timor Leste. Nada bahasa yang digunakan dalam dialog film Tanah Air Beta terkesan tegas dan cepat menunjukkan bahwa orang-orang Kupang dan Timor Leste tegas, gesit dan keras. Hal itu sangat mungkin dikarenakan daerah tersebut sarat dengan konflik yang menuntut masyarakat untuk sigap dalam segala kondisi.
Dalam film Tanah Air Beta, dialog banyak menggunakan bahasa daerah yang dicampur dengan bahasa Indonesia. Film Tanah Air Beta tetap menggunakan bahasa daerah yang cukup kental untuk menggambarkan suasana yang sebenarnya di daerah kamp pengungsian tersebut. Hal itu seperti ingin menunjukkan bahwa masyarakat di daerah perbatasan memang masih menjaga kelestarian bahasa daerah agar tetap hidup dan tidak punah. Selain itu pemakaian bahasa daerah yang dicampur dengan bahasa Indonesia tentu saja disesuaikan dengan situasi dan kondisi didaerah tersebut agar dapat dimengerti dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Dialog menggunakan bahasa daerah misalnya saat Ci Iren mengeluarkan tas hitam yang terbuat dari kulit ke hadapan pembelinya. “Saya baru dapat tas. Coba tebak berapa harganya?” kata Ci Iren. Pembeli menjawab, “Sonde tau.” Dialog tersebut membuktikan adanya pemakaian bahasa daerah “Sonde tau” yang artinya dalam bahasa Indonesia “Tidak tahu.” Hal tersebut menjelaskan adanya alih kode dan campur kode.
Selain pemakaian bahasa daerah, hal yang menarik lainnya adalah saat adegan Merry dan Carlo mencari Mauro saat di perbatasan. Merry tidak dapat lagi mengenali Mauro karena mereka sudah berpisah lama. Merry dan Carlo menyanyikan lagu Kasih Ibu untuk mencari Mauro. Lagu Kasih Ibu adalah lagu yang sering mereka nyanyikan dulu. Mereka menggunakan lagu itu sebagai alat untuk saling mengenali satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar