Sekolah vokasional atau
kejuruan (SMK) akhir-akhir ini cukup mendapat perhatian dari pemerintah dan
masyarakat. Perhatian pemerintah terhadap sekolah vokasional dapat dilihat dari
banyaknya dukungan dana dan fasilitas yang diberikan kepada sekolah-sekolah vokasional
di seluruh Indonesia. Sedangkan perhatian masyarakat ditunjukkan dengan semakin
besarnya animo masyarakat masuk di sekolah vokasional. Perubahan cara pandang
masyarakat terhadap SMK sudah berubah menuju arah yang lebih baik sehingga SMK
tidak lagi dipandang sebelah mata.
Dahulu kesan umum yang
melekat pada sekolah vokasional sangat buruk. Sebagian besar masyarakat
Wonogiri menganggap SMK hanya sebagai sekolah bagi mereka yang memiliki tingkat
kecerdasan pas-pasan. Hal ini karena mendaftar ke SMK merupakan pilihan
terakhir siswa saat mereka tidak diterima di SMA. SMK dilabeli sebagai sekolah
keterampilan yang mementingkan kerja tangan dan tidak membutuhkan orang yang
pandai. Lulusan SMK dipandang tidak sehebat mereka yang lulusan SMA. Walaupun
SMK setingkat dengan SMA namun lulusan SMK dipandang sebelah mata dan dianggap
hanya setingkat dengan pekerja kasar.
Kesan yang kedua yaitu
masyarakat menganggap bahwa siswa yang bersekolah di SMK adalah anak-anak dari
orang tua yang tidak mampu. Mereka bersekolah di SMK dengan harapan setelah
lulus dapat cepat bekerja dan dapat membantu ekonomi orang tuanya. SMK
sering dipandang sebagai sekolah nomor dua. Pelajarannya sudah dijuruskan
kepada keterampilan tertentu, sehingga dianggap sulit punya kesempatan bersaing
masuk ke perguruan tinggi.
Namun dalam beberapa
tahun terakhir ini, masyarakat di Wonogiri sudah mulai beralih pandangan
tentang SMK. Mereka tidak lagi memandang SMK sebagai sekolah nomor dua namun
justru menganggap SMK adalah sekolah yang mampu mencetak lulusan yang siap
kerja, mandiri dengan mempunyai keterampilan khusus. Mereka mulai mengerti
bahwa siswa lulusan SMK masih bisa memperdalam ilmunya dibangku perguruan
tinggi sesuai dengan penjurusan yang mereka pilih di SMK.
Animo masyarakat
Wonogiri meningkat untuk bersekolah di SMK. Hal ini terbukti dengan
meningkatnya pendaftar calon peserta didik baru di SMK. Para pendaftar calon
peserta didik baru selalu lebih banyak dibandingkan dengan kuota yang bisa
diterima oleh SMK. Contohnya di SMK N I Wonogiri, jumlah pendaftar dari tahun
ketahun selalu meningkat dan melebihi batas kuota yang diterima. Hal tersebut
berbanding terbalik dengan pendaftar calon peserta didik baru di SMA. Contohnya
di SMA Negeri 3 Wonogiri saja, jumlah pendaftar pada tahun ajaran baru
2012/2013 ini pendaftar sangat kurang dari kuota yang diterima. Kini masyarakat
tidak ragu lagi untuk mendaftar ke SMK dan menjadikan SMK sebagai pilihan utama
untuk meneruskan jenjang pendidikan.
Hal tersebut tentu dibarengi
dengan adanya peningkatan mutu dan peningkatan kualitas lulusan yang dihasilkan
SMK oleh pihak yang terkait. Banyaknya jurusan yang disediakanpun menjadi daya
tarik tersendiri bagi siswa yang ingin melanjutkan jenjang sekolah. Pada tahun 2009,
Wonogiri membuka SMK baru yang merupakan pergantian SMA PGRI Wonogiri menjadi
SMK Bhakti Mulia Wonogiri dengan jurusan farmasi. SMK tersebut menjadi
satu-satunya SMK farmasi di Wonogiri. Respon masyarakat terhadap minat untuk
jurusan farmasi tersebut cukup banyak.
Perkembangan jumlah SMK
juga terjadi di Wonogiri. Setidaknya sekarang ini ada 41 SMK yang berdiri di
kota gaplek ini. Dengan rincian 6 SMK negeri dan 35 SMK swasta. Daftar SMK yang
ada di Wonogiri dapat dilihat di tabel dibawah ini, yaitu:
NO
|
NAMA SEKOLAH
|
STATUS
|
1
|
Swasta
|
|
2
|
Negeri
|
|
3
|
Swasta
|
|
4
|
Negeri
|
|
5
|
Swasta
|
|
6
|
Swasta
|
|
7
|
Swasta
|
|
8
|
Swasta
|
|
9
|
Swasta
|
|
10
|
Swasta
|
|
11
|
Swasta
|
|
12
|
Swasta
|
|
13
|
Swasta
|
|
14
|
Swasta
|
|
15
|
Swasta
|
|
16
|
Swasta
|
|
17
|
Swasta
|
|
18
|
Swasta
|
|
19
|
Swasta
|
|
20
|
Swasta
|
|
21
|
Swasta
|
|
22
|
Swasta
|
|
23
|
Swasta
|
|
24
|
Swasta
|
|
25
|
Swasta
|
|
26
|
Swasta
|
|
27
|
Negeri
|
|
28
|
Swasta
|
|
29
|
Negeri
|
|
30
|
Swasta
|
|
31
|
Swasta
|
|
32
|
Swasta
|
|
33
|
Swasta
|
|
34
|
Swasta
|
|
35
|
Negeri
|
|
36
|
Swasta
|
|
37
|
Negeri
|
|
38
|
Swasta
|
|
39
|
Swasta
|
|
40
|
Swasta
|
|
41
|
Swasta
|
SMK di Wonogiri menyediakan beragam program keahlian.
Program keahlian tersebut antara lain:
1.
Program keahlian teknik, meliputi: teknik
mesin (6 sekolah), teknik otomotif (19 sekolah), teknik bangunan (2 sekolah),
teknik elektro (2 sekolah), teknik pelayaran (1 sekolah), teknik
ketenagalistrikan (1 sekolah), dan teknik komputer dan jaringan (12 sekolah).
2.
Program keahlian kesehatan atau farmasi
ada 1 sekolah.
3.
Program keahlian seni, kerajinan dan
pariwisata, meliputi: pariwisata (2 sekolah), tata boga (1 sekolah), dan tata
busana (3 sekolah).
4.
Program keahlian bisnis dan menejemen,
meliputi: pemasaran (10 sekolah), keuangan (17 sekolah), dan administrasi (8
sekolah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar